Kuliah di Amerika pastinya telah menjadi impian banyak pelajar di Indonesia. Namun, bagi kebanyakan orang, hanya memikirkannya saja sudah terasa jauh di luar batas kemampuan. Negara yang lokasinya jauh, tingkat kompetitifnya yang tinggi, dan biaya kuliah dan hidup yang mahal menjadikan kuliah di Amerika sepertinya sulit dicapai. Namun, jangan menyerah dulu! Meskipun sulit, bukan berarti tidak mungkin. Dalam artikel ini, kita akan bahas tuntas manfaat kuliah di Amerika, pilihan beasiswa, dan tips untuk mendapatkannya.
Manfaat Kuliah di Amerika
Kuliah di Amerika menawarkan manfaat yang beragam, mulai dari meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris hingga menambah nilai kredibilitas dan nilai diri. Berikut ini beberapa manfaat yang bisa diperoleh:
Mengasah kemampuan Bahasa Inggris
Salah satu manfaat yang paling jelas adalah kesempatan untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris. Di Amerika, para mahasiswa akan merasa dihargai dan didorong untuk berbicara dalam Bahasa Inggris, sehingga mereka dapat mengasah kemampuan berbicara dengan baik. Selain itu, mereka juga dapat memperluas pemahaman tentang slank, idiom, dan gaya Bahasa Inggris yang berbeda-beda. Tentunya kemampuan Bahasa Inggris ini akan sangat bermanfaat untuk karir ke depannya.
Meningkatkan Percaya Diri
Manfaat lainnya adalah dapat meningkatkan kepercayaan diri. Kuliah di Amerika mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam kelas, seperti diskusi dan presentasi. Mahasiswa yang aktif akan mendapatkan nilai lebih baik, sehingga hal ini dapat membangun kepercayaan diri mereka dalam berbicara di depan publik.
Memperluas Peluang Kerja
Peluang kerja yang banyak, baik di kampus maupun di luar kampus, juga merupakan manfaat lainnya. Dalam menjalankan kuliah, mahasiswa dapat mencari pekerjaan sambilan yang dapat memberikan penghasilan tambahan. Selain itu, bergabung dengan berbagai komunitas di kampus juga akan membantu memperluas jaringan dan koneksi yang dapat membuka peluang kerja di masa depan.
Kesempatan Melihat Berbagai Budaya
Di samping itu, kuliah di Amerika memberikan kesempatan untuk mengenal budaya yang beragam. Berbagai budaya dari seluruh dunia hadir di Amerika, sehingga mahasiswa dapat belajar dan memahami keanekaragaman tersebut.
Bisa Berkunjung ke Berbagai Tempat Wisata
Selain itu, tempat-tempat wisata yang menarik seperti Grand Canyon, Las Vegas, dan Colorado, juga dapat dikunjungi dan dijelajahi oleh para mahasiswa.
Meningkatkan kredibilitas
Terakhir, kuliah di Amerika juga dapat meningkatkan kredibilitas dan nilai diri. Tidak semua orang bisa kuliah di Amerika, dan jika kita mendapatkan beasiswa, hal ini dapat memvalidasi bahwa kita memiliki kompetensi tertentu yang dibutuhkan di dunia kerja. Hal ini akan memberikan nilai tambah pada CV dan meningkatkan nilai kredibilitas dan nilai diri kita.
Secara keseluruhan, kuliah di Amerika Serikat menawarkan manfaat yang beragam dan dapat membantu para mahasiswa untuk meningkatkan keterampilan dan nilai diri mereka. Oleh karena itu, jika Kamu memiliki kesempatan untuk kuliah di Amerika, jangan ragu untuk memanfaatkannya dan ambil semua manfaatnya!
Pilihan Beasiswa untuk Kuliah di Amerika
Ada beberapa jenis beasiswa yang bisa didapatkan, seperti beasiswa penuh atau parsial. Beasiswa penuh artinya semua biaya ditanggung, termasuk biaya hidup, sementara parsial hanya memberikan sejumlah bantuan dana dan sisanya harus kita cari sendiri.
Untuk S1
Untuk S1, banyak universitas di Amerika yang menawarkan bantuan pendanaan langsung, seperti American University, Michigan State University, dan University of Minnesota. Beasiswa ini bisa mencapai hingga 25 ribu USD, yang biasanya cukup untuk biaya tution dan hidup selama satu tahun, tetapi masih perlu tambahan untuk biaya lainnya seperti asuransi kesehatan dan buku. Ada juga bantuan finansial parsial yang bisa dicari, seperti di University of Kansas, Gonzaga University, dan New York University. Selain itu, ada juga program pertukaran, seperti Beasiswa Global Ugrad.
Untuk S2 dan S3
Untuk S2 dan S3, biasanya beasiswa yang ditawarkan adalah beasiswa penuh, dan umumnya disediakan oleh provider terpisah seperti Worldbank Scholarship, Fulbright, Humphrey, beasiswa prestasi dari USAID, dan LPDP. Beasiswa parsial juga masih ada yang ditawarkan oleh universitas langsung, seperti di University of Hawai at Manoa dan Knight Hennessy scholarship by Stanford. Kamu bisa temukan link untuk semua beasiswa yang disebutkan di akhir artikel ini ya!
Meskipun mendapatkan beasiswa, masih sangat mungkin adanya kekurangan dana untuk biaya lain seperti asuransi dan buku. Untungnya, di Amerika ada banyak kesempatan untuk bekerja sebagai mahasiswa, baik on campus maupun off campus. On campus job bisa ditemukan di beberapa jenis, seperti research assistanship, teaching assistanship, dan administrative assistanship. Beberapa kampus bahkan menawarkan bahwa jika kita bekerja on campus, biaya tuition kita sudah dicover, sehingga beasiswa bisa digunakan untuk biaya hidup atau bahkan disimpan untuk tabungan. Off campus job juga banyak tersedia, seperti di restoran atau toko.
Dengan begitu banyak pilihan beasiswa dan kesempatan untuk bekerja, kuliah di Amerika sekarang menjadi lebih terjangkau bagi orang Indonesia. Jadi, jika Kamu memiliki impian untuk kuliah di Amerika, jangan ragu untuk mencari informasi tentang beasiswa yang tersedia dan kesempatan kerja yang ada!
Tahapan dan Tips Mendapatkan Beasiswa
Mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Amerika memang tidak mudah, butuh persiapan dan kesabaran yang cukup, namun bukan berarti tidak mungkin. Berikut adalah tahapan yang perlu dilalui sebagai persiapan untuk mendapatkannya:
-
Eksplorasi Semua Pilihan. Ada banyak jenis beasiswa yang tersedia, mulai dari beasiswa pemerintah, universitas, hingga organisasi swasta. Maka, sebelum memulai proses pencarian, pastikan untuk mencari informasi mengenai semua jenis beasiswa yang tersedia. Pastikan untuk rajin mencari informasi di internet dan jangan ragu untuk bertanya pada orang-orang yang telah mendapatkan beasiswa sebelumnya.
-
Refleksi Diri. Sebelum mulai mencari beasiswa, Kamu perlu merenungkan kembali tujuan dan motivasi Kamu untuk kuliah di luar negeri. Pertimbangkan pula goal yang ingin dicapai setelah lulus nanti. Hal ini akan membantu Kamu untuk menentukan universitas dan jurusan yang sesuai dengan minat dan tujuanmu.
-
Tentukan Tujuanmu. Setelah merenungkan diri, tentukanlah universitas dan jurusan yang sesuai dengan keinginanmu. Buat daftar universitas dan jurusan yang ingin Kamu ambil, lalu pilihlah 5-10 pilihan teratas yang Kamu inginkan. Pilih pilihan yang paling sulit sebagai target teratas dan pilihan paling aman sebagai target terakhir.
-
Perhatikan Detail Requirement. Setiap beasiswa memiliki persyaratan yang berbeda-beda. Pastikan Kamu memahami persyaratan dari setiap pilihan universitas yang Kamu pilih, seperti transkrip nilai yang dilegalisir, essay, CV, surat rekomendasi dari dosen/atasan, dan hasil tes seperti TOEFL, GRE, atau GMAT. Pastikan Kamu sudah mempersiapkan semua dokumen dan persyaratan yang dibutuhkan.
-
Persiapan Menyeluruh. Setelah mempersiapkan persyaratan, pastikan Kamu sudah siap untuk menghadapi tes dan wawancara. Lakukan tes dengan baik dan siapkan essay yang berkualitas. Jangan lupa untuk meminta feedback dari teman atau guru untuk meningkatkan essay dan persiapan lainnya. Lakukan wawancara dengan percaya diri dan santai.
-
Apply dengan Cermat. Pastikan Kamu mengisi formulir aplikasi dengan benar dan lengkap. Jangan sampai kesalahan kecil seperti typo atau pengiriman dokumen yang tidak lengkap menghambat kesempatanmu untuk mendapatkan beasiswa.
Tips & Trick untuk Memperbesar Peluang
-
Tentukan strategi terbaik. Secara umum, ada dua cara untuk mendapatkan beasiswa, yaitu dengan mencari beasiswa terlebih dahulu atau mencari sekolah terlebih dahulu. Beberapa beasiswa seperti Fulbright memberikan beasiswa terlebih dahulu, sehingga Kamu bisa mencari sekolah setelahnya. Sementara itu, beberapa orang memilih mencari sekolah terlebih dahulu dan kemudian mencari beasiswa. Pertimbangkan mana yang lebih cocok untuk Kamu.
-
Berlomba-lomba mencari opsi. Jangan membatasi diri pada satu beasiswa atau sekolah saja. Cari semua kesempatan yang sesuai dengan tujuan Kamu, baik itu dari universitas atau lembaga penyedia beasiswa terpisah, beasiswa full atau partial. Aplikasikan semuanya dan nanti Kamu bisa memilih yang terbaik.
-
Periksa lokasi dan jenis universitas. Lihat apakah universitas tersebut merupakan universitas publik atau swasta. Biasanya, universitas publik lebih murah daripada universitas swasta. Selain itu, periksa juga lokasi universitas, misalnya New York pasti lebih mahal daripada di kota Kansas. Pilihlah lokasi yang sesuai dengan kemampuan finansial Kamu.
-
Periksa acceptance rate universitas yang Kamu inginkan. Acceptance rate adalah persentase dari jumlah pelamar yang diterima oleh universitas tersebut. Jadi semakin tinggi acceptance rate, semakin besar peluang Kamu untuk diterima di universitas tersebut. Namun, perlu diingat bahwa acceptance rate tidak selalu menjadi indikator kualitas universitas. Beberapa universitas dengan acceptance rate yang tinggi mungkin tetap memiliki reputasi yang baik, sementara beberapa universitas dengan acceptance rate yang rendah mungkin tidak selalu memiliki kualitas yang baik. Oleh karena itu, selain acceptance rate, pertimbangkan juga faktor-faktor lain seperti akreditasi, fakultas, program studi, fasilitas, biaya, lokasi, dan lain sebagainya.
-
Cari universitas yang ramah terhadap mahasiswa internasional. Pastikan universitas yang Kamu pilih memiliki program financial aid, tidak memiliki kecenderungan rasialisme, serta memiliki kegiatan-kegiatan yang mendukung keragaman.
-
Bersabar. Mendapatkan beasiswa membutuhkan waktu dan keberuntungan. Berikan waktu 2-3 tahun untuk prosesnya, meskipun terasa panjang, tetapi hasilnya pasti sangat memuaskan.
Mendapatkan beasiswa memang bukan perkara mudah, tetapi dengan menentukan strategi yang tepat, mencari opsi yang komprehensif, mempertimbangkan faktor lokasi, tingkat penerimaan, serta memilih universitas yang ramah terhadap mahasiswa internasional dan bersabar, akan membantu memperbesar peluang Kamu untuk mendapatkan beasiswa dan berkuliah di Amerika. Selamat mencoba!
Berikut adalah link untuk beasiswa yang disebutkan dalam artikel ini
American University: https://www.american.edu/admissions/international/ug-financial-aid.cfm
Michigan State University: https://admissions.msu.edu/cost-aid/international-students/undergraduate-scholarships.aspx
University of Minnesota: https://admissions.tc.umn.edu/costsaid/international.html
University of Kansas: https://world.ku.edu/scholarships
Gonzaga University: https://www.gonzaga.edu/admission/financial-aid/scholarships-grants
New York University: https://www.nyu.edu/admissions/financial-aid-and-scholarships.html
Global Ugrad: https://www.worldlearning.org/program/global-undergraduate-exchange-program/
Worldbank Scholarship: https://www.worldbank.org/en/programs/scholarships#3
Fulbright: https://www.aminef.or.id/grants-for-indonesians/fulbright-programs/scholarship/
Humphrey: https://www.humphreyfellowship.org/
Beasiswa prestasi dari USAID: https://www.usaid.gov/indonesia/scholarshi p
LPDP: https://www.lpdp.kemenkeu.go.id/
University of Hawai at Manoa: https://manoa.hawaii.edu/admissions/graduate-tuition-assistance/
Knight Hennessy scholarship by Stanford: https://knight-hennessy.stanford.edu/