Percakapan Bahasa Inggris di Lingkungan Kantor – Do’s & Dont’s

Sebagai generasi baru di dunia kerja, kita seringkali menemui situasi yang memerlukan penggunaan Bahasa Inggris di kantor. Baik itu dalam rapat, email, atau percakapan sehari-hari, penggunaan Bahasa Inggris sangatlah penting untuk membantu kita berkomunikasi dengan baik. Bahkan, keterampilan Bahasa Inggris ini bisa membantu kita mengembangkan diri dan meningkatkan karir.

Sayangnya, banyak dari kita yang tidak menyadari bahwa komunikasi dalam Bahasa Inggris bukan hanya memerlukan pengetahuan bahasa saja, tetapi juga tentang norma dan kesadaran terhadap perbedaan budaya. Untuk menjaga komunikasi yang baik dan menghindari masalah karena perbedaan kultur, ikuti panduan do’s & dont’s berikut ini.

Do’s

  1. Mulailah percakapan dengan Topik Netral

    Memulai dengan topik netral membantu menciptakan suasana yang nyaman dan tidak menekan. Ini memungkinkan semua orang merasa lebih terbuka untuk berkomunikasi tanpa merasa terdorong untuk memiliki pendapat yang kuat tentang topik yang sensitif.

    Misalnya, ketika memulai percakapan di kantor, kamu bisa membicarakan hal-hal seperti cuaca lokal yang sedang tidak biasa. Kita juga bisa membahas topik umum seperti tren industri terbaru atau acara non-politis yang sedang populer juga bisa menjadi pembuka yang baik.

    Contoh percakapan:

    Person A: “Good morning, everyone! How’s everyone feeling today?”
    Person B: “Morning! Did anyone catch the game last night? It was intense!”
    Person C: “Yeah, it was quite a match! By the way, has anyone seen that new show on Netflix?”

  2. Jadilah Pendengar yang Baik

    Mendengarkan dengan baik menunjukkan rasa hormat dan perhatian pada lawan bicara. Ini menciptakan hubungan yang lebih baik antara rekan kerja dan bisa membuka pintu untuk kolaborasi yang lebih baik dalam tim.

    Contohnya, ketika rekan kerjamu sedang menceritakan pengalaman bekerja di proyek baru, tunjukkan ketertarikan dengan mendengarkan dengan penuh perhatian. Berikan feedback positif, seperti “It’s really interesting how you handled that situation. How did you solve the problem?”

    Contoh percakapan:

    Person A: “I’ve been thinking about approaching the problem from this angle.”
    Person B: “That’s an interesting perspective. Could you elaborate on that?”
    Person A: “Sure, I think we could consider…”

  3. Buka Diri Terlebih Dahulu

    Membuka diri terlebih dahulu menciptakan suasana saling percaya dan terbuka. Ini membuat rekan kerja merasa lebih nyaman untuk berbagi, meningkatkan kolaborasi, dan membangun hubungan yang lebih baik di tempat kerja.

    Sebelum meminta saran atau berbagi pengalaman, kamu bisa membuka diri terlebih dahulu. Misalnya, “I’ve just finished a time management training, and it was really helpful. How about you? What are some tips you usually use to manage your time effectively?”

    Contoh percakapan:

    Person A: “I recently attended the leadership program from HR, and it was quite insightful. Are you going to join the program?”
    Person B: “Oh, that sounds interesting. I’ve been thinking about joining but I still have some concerns.”
    Person A: “What are your concerns? Maybe I can give you some tips.”

  4. Pelajari Istilah Kerja Umum

    Mengetahui kosakata khusus dalam pekerjaanmu membantu komunikasi yang lebih efektif. Ini memastikan bahwa semua orang mengerti dan meminimalkan kesalahpahaman yang mungkin timbul akibat perbedaan pemahaman istilah dalam percakapan Bahasa Inggris.

    Sebagai contoh, jika lingkungan kerjamu yang berfokus pada teknologi, penting untuk mengenal istilah-istilah seperti “sprint planning”, “user interface”, atau “bug fixing”.

    Contoh percakapan:

    Person A: “We need to focus on the UX/UI design for this app.”
    Person B: “Agreed. I’ll check with the dev team to ensure we’re aligned on the requirements.”

  5. Gunakan Bahasa Inggris yang Formal di Email Resmi

    Penggunaan bahasa formal dalam email resmi menunjukkan profesionalitas dan keseriusan. Ini penting karena email sering menjadi bagian penting dari komunikasi resmi dalam lingkungan kerja. Contohnya, “Dear Mr. Johnson, I am writing to follow up on the status of the project discussed in our meeting last Monday.” atau“Dear Team, I trust this email finds you well. I would like to follow up on our discussion during the quarterly presentation…”

  6. Praktikkan di Luar Kantor

    Melakukan latihan percakapan di luar kantor membantu memperluas kemampuan berbahasa Inggris. Ini memungkinkan seseorang untuk belajar dari berbagai sumber dan meningkatkan kepercayaan diri saat berinteraksi dengan rekan kerja yang beragam. Di luar kantor, kamu bisa mempraktikkan percakapan dalam Bahasa Inggris dengan bergabung dalam kelompok belajar atau mengikuti sesi diskusi online. Lebih bagus lagi jika Kamu bisa mengikuti kursus yang khusus membahas tentang Bahasa Inggris profesional.

Dont’s

  1. Membicarakan Topik Sensitif

    Menghindari topik sensitif, terutama dalam percakapan Bahasa Inggris dengan rekan kerja yang baru dikenal, dapat menjaga suasana yang profesional dan menyenangkan di lingkungan kerja. Hal ini mencegah konflik atau ketidaknyamanan yang tidak perlu di antara rekan kerja.

    Contoh:

    • Kurang baik: “What are your thoughts on the recent political situation?”
    • Lebih baik: “Have you been enjoying any interesting books or movies lately?”
  2. Berbicara tentang Diri Sendiri secara Berlebihan

    Percakapan yang seimbang memungkinkan kolaborasi dan pertukaran informasi yang lebih efektif di tempat kerja. Terlalu banyak berbicara tentang diri sendiri dapat menghalangi kesempatan untuk belajar dari orang lain.

    Contoh:

    • Kurang baik: “I did this and that, I achieved this and that…”
    • Lebih baik: “That’s an interesting approach. In my experience, I found that…”
  3. Menutup Diri

    Terbuka terhadap komunikasi membantu membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja dan memungkinkan pertumbuhan dalam keterampilan berbahasa Inggris.

    Contoh:

    • Kurang baik: “I’m not confident enough in my English.”
    • Lebih baik: “I’m still learning English and trying to improve. Do you have any tips or resources that have helped you?”
  4. Menggunakan Slang Terlalu Banyak

    Penggunaan slang yang berlebihan bisa mengurangi tingkat profesionalisme dalam komunikasi. Terutama jika dilakukan dalam konteks situasi formal seperti rapat kerja atau presentasi profesional. Hal ini bisa memengaruhi persepsi orang terhadap kredibilitas dan kemampuan seseorang.

    Contoh:

    • Kurang baik: “I’m super swamped with work and can’t keep up.”
    • Lebih baik: “I have a lot on my plate with various ongoing projects.”
  5. Melakukan Kesalahan Grammar yang Umum

    Kesalahan grammar yang terlalu banyak bisa mengaburkan pesan yang ingin disampaikan dan mengurangi kejelasan komunikasi. Selain itu, hal ini juga bisa menunjukan bahwa tingkat kemampuan Bahasa Inggrismu memang belum mumpuni.

    Contoh:

    • Salah: “He don’t seem to understand the project requirements.”
    • Benar: “He doesn’t seem to grasp the project requirements.”
  6. Takut Bertanya

    Bertanya adalah cara terbaik untuk memahami dan menghindari kesalahpahaman. Ini menunjukkan ketertarikan dan komitmen dalam komunikasi yang jelas.

    Contoh:

    • “I’d appreciate it if you could explain this concept a bit further. I want to ensure I fully understand it.”
    • “Could you please clarify this point for me? I want to make sure I’m on the same page.”

Bahasa Inggris di lingkungan kantor bukanlah hal yang menakutkan jika kita terbiasa dan berlatih. Selain memperkaya skill, penggunaan Bahasa Inggris yang baik juga membantu membangun profesionalisme dan meningkatkan karir di tempat kerja. Jadi, yuk, mari kita praktikkan dan terus belajar bersama KitaCakap. Who knows, it might open doors to new opportunities!

Tips Efektif Memimpin Rapat dengan Bahasa Inggris

Dalam era globalisasi saat ini, kemampuan untuk memimpin rapat kerja dengan Bahasa Inggris menjadi semakin penting. Hal ini berlaku tertutama bagi para profesional yang bekerja di lingkungan bisnis internasional. Memimpin rapat dengan Bahasa Inggris membutuhkan pemahaman tentang etika dan strategi komunikasi yang tepat untuk memastikan kelancaran dan efektivitas dalam berkomunikasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas tips dan prinsip yang dapat membantu Kamu memimpin rapat kerja dengan Bahasa Inggris secara efektif.

Tips Memimpin Rapat

1. Buka meeting dengan perkenalan diri:

Saat memulai rapat, penting untuk memperkenalkan diri secara singkat kepada semua peserta. Berikan nama dan posisi Kamu dalam perusahaan untuk membangun hubungan dan meningkatkan saling pengertian. Hal ini juga dapat membantu dalam memperoleh rasa percaya dan kenyamanan dari peserta rapat.

Contoh: “Good morning, everyone. My name is John Smith from the Marketing Department, and I will be leading today’s meeting.”

2. Berikan agenda yang jelas:

Sebelum memasuki topik pembahasan utama, pastikan untuk memberikan agenda rapat yang jelas kepada semua peserta. Agenda ini akan memberikan panduan tentang topik-topik yang akan dibahas serta tujuan dari rapat tersebut. Hal ini membantu peserta untuk mempersiapkan diri dengan baik dan memastikan bahwa semua topik yang relevan tercakup dalam waktu yang ditentukan.

Contoh: “Let’s begin by going through the agenda for today’s meeting. We will discuss the progress of the ongoing project, address any concerns or issues, and finalize the next steps.”

3. Ekspresikan opini kamu dengan sopan:

Selama rapat, jika Kamu ingin menyampaikan pendapat atau opini, pastikan untuk melakukannya dengan sopan dan terstruktur. Gunakan bahasa yang tepat dan jelas, sertakan argumen atau bukti yang mendukung pendapatmu. Jaga agar komunikasi tetap terfokus dan hindari pemakaian bahasa yang menggurui atau merendahkan peserta rapat lainnya.

Contoh: “In my opinion, I believe that implementing a new marketing strategy will significantly boost our sales. However, I would like to hear your thoughts and ideas on this matter as well.”

4. Beri kesempatan pada peserta rapat untuk bertanya atau memberikan masukan:

Setelah memberikan pemaparan atau mengajukan pertanyaan kepada peserta rapat, penting untuk memberi kesempatan bagi mereka untuk bertanya, memberikan masukan, atau berbagi pendapat mereka. Jadilah pendengar yang aktif dan tanggap terhadap setiap pertanyaan atau masukan yang diberikan. Berikan jawaban yang jelas dan terperinci untuk memastikan semua peserta merasa didengarkan dan dihargai.

Contoh: “Now that I’ve provided an overview of the financial report, I encourage everyone to ask questions or share any insights you may have regarding the numbers or the projections.”

5. Tutup rapat dengan rencana aksi yang jelas:

Saat rapat akan berakhir, pastikan untuk merangkum kesimpulan dan mengidentifikasi rencana aksi yang jelas untuk setiap topik yang telah dibahas. Jelaskan langkah-langkah selanjutnya, tanggung jawab, dan tenggat waktu yang harus diperhatikan. Rencana aksi yang jelas akan membantu memastikan bahwa rapat tidak hanya berakhir dengan keputusan yang diambil, tetapi juga dengan langkah-langkah konkret untuk melaksanakan keputusan tersebut.

Contoh: “To wrap up the meeting, let’s establish a clear action plan. Each team will be responsible for specific tasks and deadlines. We will reconvene next week to review the progress made.”

6. Ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh peserta rapat:

Sebelum mengakhiri rapat, luangkan waktu untuk mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kehadiran dan kontribusi dari seluruh peserta rapat. Berikan pengakuan terhadap kontribusi yang berharga yang telah diberikan oleh setiap individu. Apresiasi ini dapat meningkatkan semangat dan motivasi peserta serta memperkuat hubungan kerja yang positif.

Contoh: “Thank you all for attending today’s meeting and for your valuable contributions. Your input is crucial in driving our projects forward, and I appreciate the time and effort each of you has put in.”

7. Gunakan teknologi dengan bijak:

Jika rapat dilakukan secara virtual menggunakan platform telekonferensi atau video conference, pastikan Kamu terbiasa dengan teknologi tersebut dan siap menghadapi kemungkinan masalah teknis. Jaga koneksi internet yang stabil dan pastikan semua peserta memiliki akses yang memadai untuk berpartisipasi secara efektif. Berikan instruksi jelas tentang penggunaan fitur-fitur teknologi yang relevan, seperti fitur berbagi layar atau ruang obrolan.

Contoh: “Please click on the Share Screen button located at the bottom of your Zoom window to display your presentation, and make sure to select the specific content or application you want to share before clicking Share.”

8. Gunakan bahasa yang jelas dan sederhana:

Ketika berkomunikasi dalam rapat, hindari penggunaan kata-kata yang terlalu teknis atau rumit. Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh semua peserta rapat. Jika ada istilah atau singkatan khusus yang perlu digunakan, berikan penjelasan singkat untuk memastikan pemahaman yang tepat.

9. Tingkatkan kefasihan Bahasa Inggris Kamu:

Jika Kamu merasa masih perlu meningkatkan kefasihan Bahasa Inggris Kamu, pertimbangkan untuk mengikuti kursus atau pelatihan Bahasa Inggris khusus untuk keperluan bisnis. KitaCakap, sebagai platform pembelajaran bahasa online, menyediakan kursus Bahasa Inggris praktis yang dapat membantu Kamu meningkatkan keterampilan berbicara, mendengarkan, dan berkomunikasi secara efektif dalam konteks rapat kerja.

 

Dalam rapat kerja dengan Bahasa Inggris, memimpin dengan percaya diri, mendengarkan dengan baik, dan menghormati setiap peserta adalah kunci untuk mencapai tujuan rapat dengan sukses. Dengan mengikuti prinsip-prinsip dan tips yang telah dijelaskan di atas, Kamu dapat membangun komunikasi yang efektif, mencapai kesepakatan, dan mendorong kerjasama yang baik dalam lingkungan bisnis internasional yang semakin terhubung.

Cara Translate Bahasa Inggris ke Indonesia dengan ChatGPT

Sudahkah Kamu memanfaatkan ChatGPT secara maksimal? ChatGPT adalah model berbasis kecerdasan buatan yang telah dilatih untuk memahami dan menghasilkan teks dalam berbagai bahasa, termasuk Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Meskipun belum banyak orang yang tahu tentangnya, penggunaan ChatGPT dapat memberikan banyak manfaat, salah satunya adalah dalam hal penerjemahan bahasa (translate). ChatGPT dapat dengan cepat menerjemahkan teks dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia dengan tingkat akurasi yang tinggi. Bagi para profesional maupun pelajar, translate dengan ChatGPT dapat menjadi alat yang sangat berguna dalam pekerjaan dan studi sehari-hari. Kamu dapat menggunakan ChatGPT untuk menerjemahkan dokumen, artikel, tugas, atau materi pembelajaran dalam waktu singkat. Dengan kemampuannya yang cepat, ChatGPT dapat menghemat waktu yang sebelumnya digunakan untuk menerjemahkan teks secara manual. Hal ini memungkinkan kamu untuk fokus pada tugas-tugas lain yang lebih penting.

Langkah-langkah menerjemahkan dengan ChatGPT

Penggunaan ChatGPT sangatlah mudah. Berikut ini langkah-langkah yang bisa Kamu lakukan untuk menerjemahkan Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia dengan cepat:

  1. Akses Platform ChatGPT: Pertama-tama, kamu perlu mengakses platform atau aplikasi yang memungkinkan kamu berinteraksi dengan ChatGPT. Salah satu platform yang populer adalah “GPT-3.5” yang dikembangkan oleh OpenAI: https://chat.openai.com/
  2. Mulai Percakapan: Setelah kamu masuk ke platform, mulailah percakapan dengan ChatGPT. Kamu dapat memulai dengan kalimat seperti “Halo, saya ingin translate teks Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia.” atau “Tolong bantu saya menerjemahkan kalimat berikut dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia.”
  3. Tentukan Gaya Terjemahan: Sebelum memberikan teksnya, beri arahan tentang gaya terjemahan yang kamu inginkan. Aturan-aturan yang jelas seperti penggunaan huruf kapital, preferensi penggunaan kata-kata tertentu, atau gaya bahasa yang spesifik dapat diberikan kepada ChatGPT. Contohnya, kamu dapat mengatakan, “Terjemahkan teks ini dengan menggunakan bahasa formal dan pastikan huruf kapital digunakan dengan benar.”
  4. Sampaikan Teks Bahasa Inggris: Selanjutnya, masukkan teks Bahasa Inggris yang ingin kamu terjemahkan. Pastikan teks tersebut jelas dan mudah dimengerti agar ChatGPT dapat memberikan hasil terjemahan yang akurat.
  5. Tunggu Hasil Terjemahan: ChatGPT akan segera merespons dengan hasil terjemahan Bahasa Indonesia sesuai dengan aturan dan gaya bahasa yang kamu tentukan. Hasil terjemahan biasanya muncul dalam beberapa detik, dan kamu dapat melihatnya di layar.
  6. Periksa dan Koreksi: Meskipun ChatGPT sangat canggih, tidak ada sistem yang sempurna. Data pelatihan ChatGPT hanya mencakup materi hingga tahun 2021, artinya ChatGPT tidak memiliki pengetahuan tentang peristiwa dan perkembangan terkini. Oleh karena itu, sebaiknya kamu selalu memeriksa hasil terjemahan untuk memastikan akurasi dan kualitasnya. Jika ada kesalahan atau informasi yang sudah usang (outdated), kamu dapat melakukan perbaikan secara manual. Oleh karena itu, sebaiknya Kamu tetap memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang baik dan tidak hanya bergantung pada teknologi. ChatGPT dapat membantu menghemat waktu sehingga penggunaan kita bisa lebih produktif. Kendatipun begitu, teknologi ini tidak bisa semerta-merta menggantikan fungsi manusia.
  7. Selesai: Setelah kamu puas dengan hasil terjemahan, kamu dapat menggunakannya sesuai kebutuhanmu, seperti untuk tugas sekolah, pekerjaan, atau komunikasi dengan teman-teman yang tidak fasih dalam Bahasa Inggris.

Hal Penting untuk Diperhatikan

Penting untuk diingat bahwa ChatGPT adalah model berbasis mesin, dan hasil terjemahan dapat bervariasi tergantung pada kompleksitas teks asli. Untuk teks yang sangat teknis atau spesifik, hasil translate dengan ChatGPT mungkin memerlukan penyempurnaan lebih lanjut. Untuk referensi tambahan, ada banyak riset dan artikel yang membahas penggunaan ChatGPT dalam berbagai konteks. Salah satu referensi yang bisa kamu cek adalah “ChatGPT and Open-AI Models: A Preliminary Review” atau “Exploring the Implications of ChatGPT for Language Learning in Higher Education” yang akan memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang kemampuan ChatGPT dan bagaimana alat ini dapat membantu kita dalam proses belajar bahasa.

Meskipun teknologi ini masih relatif baru, ChatGPT dapat membantu kamu mengatasi berbagai tantangan yang berkaitan dengan bahasa dan komunikasi. Jadi, jangan ragu untuk mencobanya dan manfaatkan kecerdasan buatan ini untuk kebutuhan kamu sehari-hari. Selamat mencoba!

Bahasa Inggris Efektif: Hindari Kesalahan Umum Orang Indonesia

Bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang paling umum digunakan di seluruh dunia, terutama dalam konteks bisnis dan karir. Oleh karena itu, kemampuan berbahasa Inggris yang baik dapat memberikan keuntungan kompetitif dalam dunia kerja global. Namun, banyak orang Indonesia sering melakukan kesalahan saat menggunakan Bahasa Inggris. Kesalahan-kesalahan ini dapat mengurangi efektivitas komunikasi mereka dan bahkan merugikan reputasi mereka dalam konteks profesional. Dalam artikel ini, kita akan bahas beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan orang Indonesia dalam menggunakan Bahasa Inggris.

 

Menggunakan “The” secara kurang tepat

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan orang Indonesia adalah dalam hal penggunaan “the”. “The” adalah artikel dalam Bahasa Inggris yang digunakan untuk menunjukkan objek atau orang yang spesifik atau sudah diketahui sebelumnya oleh pembicara dan pendengar. Namun, banyak orang Indonesia sering menggunakannya di depan kata benda jamak umum yang sebenarnya tidak membutuhkan “the” sebelumnya. 

Beberapa kesalahan umum dalam penggunaan “The” antara lain:

  • Menggunakan “The” sebelum kata benda yang bersifat umum atau abstrak. Contohnya adalah penggunaan “The” sebelum kata seperti love, happiness, knowledge, atau information. Seharusnya kata-kata tersebut tidak menggunakan “The” karena bersifat umum dan abstrak.
  • Menggunakan “The” sebelum kata benda tunggal. Contohnya adalah penggunaan “The” sebelum kata seperti chair, table, atau car. Seharusnya kata-kata tersebut tidak menggunakan “The” karena tunggal dan tidak spesifik.
  • Menggunakan “The” secara berlebihan. Beberapa orang menggunakan “The” secara berlebihan dalam kalimat yang sebenarnya tidak memerlukan penggunaan artikel tersebut. Contohnya adalah penggunaan “The” sebelum nama negara seperti “The Indonesia” atau penggunaan “The” sebelum kata-kata dalam frasa umum seperti “The majority of people”.

Penggunaan “The” yang tepat dapat meningkatkan kejelasan dan keakuratan dalam komunikasi Bahasa Inggris. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan aturan penggunaan “The” dalam setiap kalimat yang dibuat.

 

Menggunakan Kata Kerja Bahasa Inggris yang Tidak Sesuai

Menggunakan kata kerja yang tidak sesuai dengan konteks adalah salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh orang Indonesia. Terkadang, kita cenderung menggunakan kata kerja “do” dalam situasi yang seharusnya menggunakan kata kerja “make”. Contohnya, sering kali kita mengatakan “do a decision” daripada “make a decision”. Ini merupakan kesalahan yang umum terjadi karena dalam bahasa Indonesia, kata kerja “melakukan” sering digunakan secara umum. Namun, dalam Bahasa Inggris, kita harus memilih kata kerja yang sesuai dengan konteks agar pesan yang disampaikan lebih jelas dan tepat.

Selain itu, terdapat juga kata kerja yang seringkali disalahgunakan dalam Bahasa Inggris, seperti “borrow” dan “lend”, “bring” dan “take”, atau “lose” dan “miss”. Penggunaan yang tidak tepat dari kata-kata ini dapat menyebabkan kesalahpahaman dan membuat komunikasi menjadi tidak efektif. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami makna dan penggunaan yang benar dari kata kerja tersebut agar dapat menggunakan Bahasa Inggris dengan lebih akurat.

Untuk menghindari kesalahan dalam penggunaan kata kerja, ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan. Pertama, kita perlu memperluas kosakata kita dengan membaca dan mendengarkan Bahasa Inggris secara aktif. Dengan memperbanyak paparan terhadap Bahasa Inggris, kita akan lebih familiar dengan kata-kata yang tepat untuk situasi yang berbeda. Kedua, kita juga perlu memperhatikan kalimat-kalimat yang mengandung kata kerja dalam konteks yang benar. Melalui pengamatan dan pemahaman, kita dapat belajar dari contoh-contoh yang ada dan menerapkannya dalam penggunaan kata kerja kita sendiri.

Terakhir, penting juga untuk selalu memeriksa dan memperbaiki tulisan atau percakapan kita secara teliti. Menggunakan kamus atau sumber referensi lainnya dapat membantu kita menemukan kata kerja yang tepat untuk konteks yang diinginkan. Dengan meluangkan waktu untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan penggunaan kata kerja dalam Bahasa Inggris, kita akan menjadi lebih percaya diri dalam berkomunikasi dan meminimalkan kesalahan yang tidak perlu.

 

Membalik Urutan Kata dalam Kalimat

Kesalahan umum lain yang sering dilakukan oleh orang Indonesia dalam penggunaan Bahasa Inggris adalah membalik urutan kata dalam kalimat, terutama saat menggunakan kalimat tanya. Dalam bahasa Indonesia, kita seringkali terbiasa menggunakan urutan subjek-kata kerja-objek dalam kalimat tanya, seperti contoh sebelumnya, “Kamu makan apa tadi siang?” Namun, dalam Bahasa Inggris, urutan yang benar adalah “What did you have for lunch?”

Penting untuk memahami urutan kata yang tepat dalam Bahasa Inggris agar dapat berkomunikasi dengan jelas dan tepat. Dalam kalimat tanya, urutan yang umum digunakan adalah kata tanya, kata kerja, dan subjek. Misalnya, “What do you like?”, “Where did she go?”, atau “When will they arrive?”. Dengan menggunakan urutan kata yang benar, kita dapat menyampaikan pertanyaan dengan lebih efektif dan memperoleh informasi yang kita butuhkan. Selain itu, kesalahan dalam urutan kata juga dapat terjadi dalam kalimat pernyataan. Dalam Bahasa Inggris, urutan yang umum digunakan adalah subjek-kata kerja-objek. Misalnya, “She reads a book”, “He eats an apple”, atau “They watch a movie”. Dengan memahami urutan kata yang tepat, kita dapat menyampaikan gagasan dengan lebih jelas dan mudah dipahami oleh pendengar atau pembaca.

Oleh karena itu, penting untuk mempelajari dan berlatih menggunakan urutan kata yang benar dalam Bahasa Inggris. Dengan memahami aturan tata bahasa yang tepat, kita dapat menghindari kesalahan umum dalam penggunaan Bahasa Inggris dan meningkatkan kemampuan komunikasi kita.

 

Menggunakan Kata-kata Bahasa Inggris yang Tidak Sesuai dalam Konteks Bisnis

Kesalahan umum lain dalam penggunaan Bahasa Inggris yang sering dilakukan oleh orang Indonesia adalah penggunaan kata-kata yang tidak sesuai dalam konteks bisnis. Meskipun seseorang mungkin mahir dalam menggunakan Bahasa Inggris sehari-hari, namun masih ada kemungkinan mereka tidak familiar dengan kosakata dan istilah yang digunakan dalam konteks bisnis atau situasi formal.

Penting bagi para profesional untuk memperluas pengetahuan mereka tentang kosakata dan istilah bisnis yang umum digunakan agar dapat berkomunikasi secara efektif dalam lingkungan kerja yang profesional. Misalnya, dalam konteks bisnis, kita perlu memahami kata-kata seperti “revenue” (pendapatan), “profit” (keuntungan), “market share” (bagian pasar), “strategy” (strategi), dan banyak lagi. Memahami dan menggunakan istilah-istilah ini dengan benar akan membantu kita dalam menjalankan pekerjaan kita dengan lebih lancar dan memberikan kesan profesional kepada rekan kerja dan atasan. Selain itu, juga penting untuk memperhatikan konteks penggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris. Kata-kata yang sama dalam bahasa Indonesia mungkin memiliki makna yang berbeda dalam konteks bisnis dalam Bahasa Inggris. Oleh karena itu, kita perlu berhati-hati dan memastikan bahwa kata-kata yang kita gunakan sesuai dengan situasi dan konteks yang tepat.

Untuk mengatasi kesalahan ini, ada beberapa langkah yang bisa diambil. Pertama, kita dapat mempelajari kosakata bisnis melalui buku, artikel, atau sumber belajar online yang fokus pada Bahasa Inggris untuk bisnis. Kedua, berinteraksi dengan rekan kerja atau profesional lain yang memiliki pengalaman dalam lingkungan bisnis internasional dapat membantu kita memperluas pemahaman kita tentang istilah dan kosakata yang digunakan.

 

Kesalahan dalam pengucapan atau pengejaan

Miskomunikasi dalam Bahasa Inggris sering terjadi pada orang Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah perbedaan antara Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dalam hal pengejaan dan pengucapan. Sebagai contoh, ada beberapa kata dalam Bahasa Inggris yang pengucapannya sangat berbeda dengan pengejaannya. Beberapa contohnya adalah “colonel” (pronounced “kernel”), “Wednesday” (pronounced “wenzday”), dan “February” (pronounced “febrewary”). Kesalahan dalam mengucapkan kata-kata ini dapat membuat komunikasi menjadi tidak efektif.

Beberapa contoh lainnya yang sering dilakukan orang Indonesia adalah kesalahan pengucapan huruf C yang bisa menjadi K seperti pada Culture, atau S seperti pada Cinema. Selain itu, pengucapan huruf TH yang benar juga merupakan tantangan bagi banyak orang Indonesia. Misalnya, kata “think” sering diucapkan sebagai “tink” atau “this” diucapkan sebagai “tis”. Kesalahan pengucapan ini dapat membuat komunikasi terasa kurang lancar dan bisa mengurangi kejelasan dalam menyampaikan pesan.

Untuk mengatasi kesalahan pengucapan ini, penting untuk berlatih dan membiasakan diri dengan suara-suara yang tidak umum dalam bahasa Indonesia. Kita perlu mendengarkan rekaman audio atau video berbahasa Inggris yang dilakukan oleh penutur asli. Berlatih mengucapkan kata-kata dan kalimat dengan benar dapat membantu meningkatkan kemampuan pengucapan kita. Selain itu, mengikuti kursus juga dapat memberikan panduan yang lebih terarah dalam memperbaiki kesalahan pengucapan kita.

 

Kesalahan dalam tata bahasa Inggris

Kesalahan dalam tata bahasa juga sering terjadi pada orang Indonesia saat menggunakan Bahasa Inggris. Contoh kesalahan yang sering terjadi adalah salah penggunaan tenses, subject-verb agreement, dan penggunaan kata-kata yang salah. Sebagai contoh, salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah penggunaan kata kerja dalam bentuk present tense (verb 1) yang seharusnya diubah ke dalam bentuk past tense (verb 2) ketika menceritakan kejadian di masa lalu. Contohnya adalah “Yesterday I go to the office” yang seharusnya diubah menjadi “Yesterday I went to the office”.

Selain itu, kesalahan lain yang sering terjadi adalah ketidaksesuaian antara subjek dan kata kerja (subject-verb agreement). Contohnya, penggunaan kata kerja tunggal (singular verb) untuk subjek jamak (plural subject) atau sebaliknya. Misalnya, “She love to dance and sing” yang seharusnya menjadi “She loves to dance and sing” atau “The students is studying for the exam” yang seharusnya menjadi “The students are studying for the exam”. Kesalahan semacam ini dapat mengganggu pemahaman dan mengurangi kejelasan pesan yang disampaikan. Selain itu, penggunaan kata-kata yang salah atau tidak sesuai juga sering terjadi. Beberapa contoh umum termasuk penggunaan “good” sebagai lawan dari “bad” daripada “well”, atau penggunaan “big” sebagai lawan dari “small” daripada “large”. Kesalahan semacam ini dapat mempengaruhi keakuratan dan kesan keseluruhan dalam komunikasi.

Untuk mengatasi kesalahan dalam tata bahasa, penting untuk menguasai aturan dasar tata bahasa Bahasa Inggris dan berlatih secara konsisten. Membaca dan mempelajari materi-materi yang berkaitan dengan tata bahasa, serta berinteraksi dengan penutur asli Bahasa Inggris, dapat membantu memperbaiki dan meningkatkan pemahaman kita tentang tata bahasa yang benar. Dengan memahami dan menghindari kesalahan-kesalahan umum dalam tata bahasa, kita dapat meningkatkan kemampuan komunikasi Bahasa Inggris kita dan memastikan pesan yang kita sampaikan menjadi lebih jelas, terpercaya, dan efektif.

Syllable Emphasis

Selain pengucapan, penggunaan tekanan suku kata (syllable emphasis) juga sering menjadi kesalahan umum dalam berbicara Bahasa Inggris. Dalam Bahasa Inggris, setiap kata memiliki penekanan suku kata yang berbeda-beda, dan salah menempatkan penekanan suku kata dapat mengubah arti dari kata tersebut. Misalnya, kata “present” yang diucapkan dengan penekanan pada suku kata pertama memiliki arti “hadir”, sedangkan jika diucapkan dengan penekanan pada suku kata kedua, artinya menjadi “hadiah”. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan penekanan suku kata pada setiap kata yang diucapkan agar terhindar dari kesalahan dalam berkomunikasi.

Contoh lainnya adalah kata REcord (merekam) dan reCORD (catatan). Jika penekanan suku katanya berbeda, maka artinya akan berbeda pula. Berikut adalah beberapa contoh kata-kata lain dengan penekanan suku kata yang berbeda:

  • EXport (ekspor) vs. exPORT (pelabuhan ekspor)
  • inSULT (penghinaan) vs. INsult (menyerang)
  • conDUCT (perilaku) vs. CONduct (melakukan)

Perlu diingat bahwa penekanan suku kata dapat bervariasi tergantung pada dialek atau aksen Bahasa Inggris yang digunakan. Oleh karena itu, selain memperhatikan penekanan suku kata, penting juga untuk mendengarkan dan memperhatikan aksen yang digunakan oleh pembicara asli. Dalam konteks profesional, memperhatikan penekanan suku kata dapat membantu meningkatkan kejelasan dan efektivitas komunikasi. Hal ini dapat membantu membangun reputasi profesional yang baik.

 

Penggunaan huruf S

Salah satu kesalahan umum yang sering terjadi adalah penggunaan huruf S pada akhir kata. Banyak orang Indonesia cenderung menambahkan huruf S pada akhir kata dalam bentuk jamak, tanpa memperhatikan aturan penggunaan huruf S tersebut dalam Bahasa Inggris. Dalam Bahasa Inggris, penggunaan huruf S pada akhir kata tidak selalu menKamukan bentuk jamak. Contohnya, orang Indonesia sering menggunakan “childs” sebagai bentuk jamak dari “child” (anak). Namun, bentuk jamak yang benar adalah “children”. Hal ini juga terjadi pada kata “sheeps”, yang seharusnya menjadi “sheep” dalam bentuk jamak.

Terkadang, orang Indonesia secara berlebihan menambahkan huruf S pada kata-kata secara random ketika seharusnya tidak diperlukan. Banyak dari kita merasa perlu menambahkan huruf S karena terdengar lebih “Inggris” yang terkadang malah membingungkan lawan bicara kita. Untuk menghindari kesalahan ini, penting untuk mempelajari dan mengingat bentuk jamak kata-kata dalam Bahasa Inggris. Dengan memahami aturan penggunaan huruf S pada akhir kata, kita dapat menghindari kesalahan yang dapat mempengaruhi pemahaman dan kejelasan dalam komunikasi berbahasa Inggris.

 

Jika Kamu ingin lebih percaya diri dan mahir dalam berkomunikasi dalam Bahasa Inggris, jangan ragu untuk mendaftar kursus Bahasa Inggris dengan penutur asli di KitaCakap. Dapatkan pengalaman belajar interaktif dan mendalam dengan tutor yang berpengalaman, sehingga Kamu dapat menguasai tata bahasa, kosakata, dan pengucapan yang benar. 

Idiom Australia yang Wajib Kamu Kuasai

Idiom adalah ungkapan atau frasa yang memiliki makna khusus dalam suatu bahasa atau budaya. Dalam Bahasa Inggris, banyak idiom yang digunakan dalam percakapan sehari-hari. Di Australia, ada beberapa idiom yang khas dan sering digunakan oleh orang-orang Australia. 

Menguasai idiom-idiom khas ini akan membantu Kamu lebih cepat memahami dan lebih lancar berkomunikasi dengan teman Aussie-mu. Selain itu, kamu juga akan terdengar lebih fasih dalam berbahasa Inggris, bahkan hampir seperti native speaker. Mari kita bahas beberapa idiom terpopuler di negeri Kangguru ini!

 

Idiom Australia dan Contoh Penggunaannya

 

Berikut ini beberapa contoh idiom yang populer di Australia:

 

“No worries” 

Idiom ini sering digunakan oleh orang-orang Australia sebagai ungkapan untuk mengatakan “tidak masalah” atau “sama-sama”.

 

“G’day”

Ini adalah salam khas Australia yang berarti “selamat pagi” atau “selamat siang”. Biasanya ditambahkan dengan pertanyaan apa kabar, seperti “G’day mate, how’s it going?”

 

“She’ll be right” 

Idiom ini digunakan untuk mengatakan bahwa segala sesuatunya akan baik-baik saja dan tidak perlu khawatir.

 

“Arvo”

Idiom ini singkatan dari “afternoon” yang artinya “siang hari” dan sering digunakan untuk menggantikan kata “afternoon”. Contoh penggunaan: “I’ll see you this arvo at the beach” 

 

“Chockers”

Idiom ini berarti penuh atau dipenuhi dan sering digunakan untuk menggambarkan situasi atau tempat yang sangat ramai.

 

“Ripper”

Idiom ini digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang sangat keren atau luar biasa. Misalnya setelah menonton konser yang luar biasa, Kamu bisa mengucapkan “That concert last night was an absolute ripper!”

 

“Spit the dummy”

Idiom ini digunakan untuk menggambarkan seseorang yang sangat marah atau kecewa, seperti “He really spat the dummy when he found out he didn’t get the job”

 

“I’m down for the count this week”

Ungkapan ini biasa diucapkan ketika seseorang merasa kurang sehat atau sangat kelelahan sehingga tidak lagi bisa melakukan kegiatan yang produktif hingga akhir minggu.

 

“Flat out like a lizard drinking”

Idiom ini digunakan untuk menggambarkan situasi ketika Kamu sedang sangat sibuk.

 

“Fair crack of the whip” 

Ungkapan ini digunakan untuk menggambarkan situasi yang adil dan setara. Misalnya ketika sedang bermain game dan ada pihak yang curang, Kamu bisa bilang “Come on, mate, give me a fair crack of the whip”.

 

“Tucker”

Idiom ini digunakan untuk menggambarkan makanan atau makan siang, “I’m just having some tucker”.

 

“Pash”

Idiom ini digunakan untuk menggambarkan kegiatan berciuman atau bermesraan. Misalnya ketika melihat temanmu bermesraan dengan pacarnya, Kamu bisa bilang “Oh, they’re having a bit of a pash”.

 

Menarik sekali ya? Orang Australia memang memiliki khas tersendiri, sedikit berbeda dengan Amerika. Selain aksen yang kental, mereka juga banyak menggunakan idiom yang mungkin jarang kita dengar. Mempelajari idiom dan memberanikan diri untuk menggunakannya akan membantu kita lebih memahami dan teredengar seperti native. Hal ini tentunya akan membantu kita berkomunikasi lebih lancar dengan teman atau rekan kerja kita dari Australia. Untuk kamu yang berminat kerja di Australia, bisa cek postingan IG KitaCakap untuk cek informasinya yaa.

Psst.. KitaCakap punya guru native dari Australia lho. Daftar di sini untuk mengenal lebih lanjut budaya Australia dan bagaimana berkomunikasi dengan orang Australia dengan lebih lancar: Bahasa Inggris.

Selamat mencoba!

Kuliah di Inggris: Beasiswa dan Tips Mendapatkannya

Kuliah di Inggris, why not? Inggris memang dikenal dengan sistem pendidikannya yang berkualitas. Menurut data dari QS World University Rankings, terdapat 18 perguruan tinggi Inggris yang masuk dalam daftar universitas terbaik dunia. Bukan hanya itu, Inggris juga memiliki lanskap dan arsitektur yang indah dan memukau, juga berbagai keberagaman budaya yang sangat menarik untuk dilihat. 

Mahalnya biaya kuliah memang menjadi salah satu hambatan utama bagi banyak orang. Namun jangan khawatir, kamu bisa memperoleh berbagai macam beasiswa untuk mengejar mimpi kuliahmu di Inggris. Menurut data dari Higher Education Statistics Agency (HESA), pada tahun akademik 2019/2020 terdapat sekitar 485.645 mahasiswa internasional yang terdaftar di perguruan tinggi di Inggris, dan sekitar 30% dari mereka menerima beasiswa dari pihak ketiga. Jadi bisa dilihat bahwa peluang beasiswa yang tersedia sebenarnya cukup banyak. Yuk, simak beberapa beasiswa yang bisa kamu coba!

 

Untuk Tingkat S1

  1. Jardine Foundation Scholarship – Beasiswa S1 penuh, khusus untuk tujuan Cambridge University dan Oxford University: pelajari lebih lanjut
  2. Indonesia Regional Scholarship – Potongan uang kuliah hingga GBP 3.000 untuk program kuliah S1 di University of Essex: pelajari lebih lanjut
  3. Westminster Undergraduate Full Scholarship – Beasiswa S1 penuh untuk siswa dari berbagai negara berkembang. pelajari lebih lanjut

Untuk Tingkat S2 & S3

  1. GREAT Scholarship – Kolaborasi British Council dengan beberapa universitas ternama di Inggris, memberikan beasiswa parsial untuk S2: pelajari lebih lanjut
  2. Chevening Scholarship – Beasiswa penuh untuk jenjang pendidikan S2 dari pemerintah Inggris: pelajari lebih lanjut
  3. Academic Excellence International Masters Scholarship – Beasiswa parsial hingga GBP 5.000 untuk program kuliah S2 di University of Essex: pelajari lebih lanjut
  4. Gates Cambridge Scholarsip – Program beasiswa yang didanai Bill dan Melinda Gates Foundation untuk siapapun yang ingin melanjutkan postgraduate study (S2 dan S3): pelajari lebih lanjut
  5. Commonwealth Scholarship – Beasiswa untuk pelajar dari berbagai negara berkembang untuk kuliah S2 dan S3: pelajari lebih lanjut

 

Tips Mendapatkan Beasiswa Kuliah di Inggris

Berikut ini beberapa tips untuk bisa mendapatkan beasiswa kuliah di Inggris:

Lakukan riset yang matang tentang beasiswa yang tersedia dan persyaratan yang dibutuhkan. Pastikan kamu memenuhi semua kriteria dan jangan sampai kelewatan deadline pengajuan. Cari lebih banyak informasi dari berbagai sumber terpercaya, salah satunya adalah https://globalscholarships.com/best-scholarships-uk/. Global Scholarships didirikan pada tahun 2017 sebagai platform bagi mahasiswa internasional untuk mencari beasiswa di seluruh dunia. Misi mereka adalah menyediakan cara yang mudah diakses bagi mahasiswa internasional untuk mencari dan menemukan informasi beasiswa yang komprehensif, akurat, dan terkini. 
Manfaatkan sumber daya yang ada, seperti kantor urusan internasional di kampus atau konselor pendidikan untuk membantu menemukan informasi tentang beasiswa yang sesuai dengan minat dan kualifikasi kamu.
Fokus pada prestasi akademik, kegiatan ekstrakurikuler, dan pengalaman kerja yang relevan untuk memperkuat lamaran beasiswa kamu. Pastikan kamu menunjukkan kemampuan dan potensi kamu secara jelas dan meyakinkan.
Buat surat pengantar (motivation letter) yang kuat dan meyakinkan. Jelaskan mengapa kamu layak mendapatkan beasiswa tersebut dan apa yang akan kamu lakukan setelah lulus dari program studi tersebut.
Jangan ragu untuk mencari saran dan dukungan dari mentor atau seseorang yang memiliki pengalaman dalam mendapatkan beasiswa di Inggris. Mereka dapat memberikan informasi dan saran yang berharga.
Persiapan kemampuan bahasa Inggris juga sangat penting karena umumnya beasiswa di Inggris mensyaratkan nilai IELTS atau TOEFL sebagai salah satu persyaratan. Berlatih dengan tutor handal bersama KitaCakap juga akan sangat membantu untuk mengingkatkan kemampuan listening & speaking Kamu lho!  

 

Selain itu, kamu juga bisa mencari informasi lebih lanjut mengenai beasiswa dan tips-tips mendapatkannya di situs web resmi dari masing-masing universitas dan lembaga penyedia beasiswa. Kuliah di Inggris bukanlah impian yang tidak mungkin untuk dicapai. Dengan beasiswa dan persiapan yang matang, kamu pasti bisa mewujudkannya. Selamat berjuang untuk meraih cita-cita dan jangan lupa untuk terus berusaha menjadi yang terbaik!

 

Sumber:

QS World University Rankings. (2022). QS World University Rankings 2022. Diakses pada 30 Maret 2023, dari https://www.topuniversities.com/university-rankings/world-university-rankings/2022

UCAS. (2021). International applicant data. Diakses pada 30 Maret 2023, dari https://www.ucas.com/data-and-analysis/undergraduate-statistics-and-reports/applicant-statistics/international-applicant-data

Budaya Bisnis Barat untuk Navigasi Karir

Nilai-nilai budaya Barat telah mempengaruhi banyak aspek kehidupan di seluruh dunia, termasuk di dunia kerja dan bisnis. Sebagai seorang profesional muda, penting untuk kita memahami nilai-nilai ini agar dapat berhasil dan berkarir di lingkungan kerja yang semakin global. Berikut adalah beberapa nilai-nilai budaya Barat yang wajib Kamu ketahui dalam konteks kerja dan bisnis:

Individualisme

Nilai individualisme sangat ditekankan dalam budaya Barat, yang menekankan pentingnya kebebasan dan keputusan individu. Seorang profesional yang berorientasi pada nilai individualisme akan fokus pada pencapaian pribadi. Ia akan berusaha untuk meraih kesuksesan sendiri tanpa menggantungkan diri pada orang lain. Dalam konteks kerja dan bisnis, individualisme dapat membantu untuk meningkatkan produktivitas dan inovasi, karena seorang profesional akan berusaha untuk mencapai tujuan pribadi dan meraih hasil yang optimal. Mereka juga akan sangat menghargai kepercayaan diri yang diiringi oleh kompetensi yang juga mumpuni. Sedikit berbeda dengan budaya ketimuran yang menjunjung tinggi kerendahan hati, budaya Barat akan lebih mengedepankan prestasi individu dan kepercayaan diri untuk menunjukan prestasi-prestasi tersebut sebagai bagian dari kredibilitas diri.

Etika Kerja yang Kuat

Budaya Barat sangat menghargai etika kerja yang kuat, termasuk kedisiplinan, tanggung jawab, dan ketekunan. Seorang profesional yang menerapkan nilai-nilai ini dalam pekerjaannya akan menunjukkan integritas dan dapat diandalkan oleh rekan kerja dan atasan. Etika kerja yang kuat juga membantu untuk meningkatkan reputasi perusahaan dan menciptakan lingkungan kerja yang produktif. Contoh terdekat dengan kita adalah tepat waktu. Bekerja di perusahaan multinasional yang sarat dengan budaya Barat, kita harus sangat memperhatikan waktu dan menghindari keterlambatan karena rekan kerja dan atasan kita akan merasa waktunya tidak dihargai jika kita terlambat.

Inovasi

Budaya Barat sangat mendorong inovasi dan kreativitas, yang merupakan kunci kesuksesan dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif. Seorang profesional yang berorientasi pada nilai inovasi akan selalu mencari cara baru untuk meningkatkan produk atau layanan perusahaan dan menciptakan nilai tambah untuk pelanggan. Nilai inovasi juga membantu untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam lingkungan kerja, sehingga memperkuat daya saing perusahaan. Sebagai individu, kita juga akan sangat diharapkan untuk mengajukan ide atau inisiatif bertanya jika mengalami kesulitan.

Keterbukaan

Nilai keterbukaan juga sangat penting dalam budaya Barat, yang menekankan pentingnya mendengarkan dan mempertimbangkan berbagai sudut pandang yang berbeda. Seorang profesional yang berorientasi pada nilai keterbukaan akan terbuka terhadap ide-ide baru dan beragam. Selain itu, ia juga mampu bekerja sama dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda. Biasanya, perusahaan dengan budaya barat juga lebih terbuka terhadap eksperimen. Karena itu, mereka juga memberi karyawan ruang untuk melakukan kesalahan. Hal ini diiringi dengan keberanian mengakui kesalahan tersebut dan belajar untuk memperbaikinya.

Dalam dunia kerja yang semakin global ini, sebagai profesional muda, pemahaman terhadap nilai-nilai budaya Barat merupakan modal yang tak ternilai. Dengan memahami nilai-nilai budaya yang beragam, kita dapat meningkatkan kinerja kita, menciptakan hubungan kerja yang harmonis, dan membuka peluang karier yang lebih luas. Selain budaya bisnis barat, perlu juga untuk kita memahami budaya bisnis di negara-negara timur seperti Jepang, Cina, Korea. Mari kita terus mengembangkan diri kita dalam memahami berbagai budaya, sehingga kita dapat menghadapi tantangan dunia kerja dengan percaya diri dan kesuksesan yang berkelanjutan.

Idiom Amerika terpopuler yang Wajib Kamu Tahu

Di Indonesia, sudah banyak perusahaan multinasional Amerika yang beroperasi dan memberdayakan orang-orang Indonesia sebagai karyawan dan manajemennya. Perusahaan-perusahaan tersebut bergerak di berbagai sektor, termasuk manufaktur, keuangan, teknologi informasi, energi, pertambangan, dan lain sebagainya. Bahkan, banyak juga perusahaan yang beroperasi di Amerika namun mencari tenaga kerja dari seluruh dunia secara remote, salah satunya Indonesia. Kalau Kamu ingin mengambil kesempataan itu dan meroket di dunia karir di perusahaan multinasional, Kamu tidak hanya perlu menguasai Bahasa Inggris formal saja. Kamu juga harus bisa memahami dan menggunakan ungkapan yang bersifat kontekstual atau biasa disebut idiom, termasuk idiom Amerika.

Idiom adalah sebuah ungkapan atau frasa yang maknanya tidak dapat dipahami secara harfiah atau kata per kata, tetapi harus dipahami dalam konteks budaya atau bahasa tertentu. Idiom seringkali mempunyai arti dan penggunaan yang berbeda dari makna kata atau frasa secara individual. Dengan kata lain, jika kita tidak pernah mendengarnya, sulit untuk kita menebak makna sebuah idiom dari arti kata per kata. 

Di Amerika, banyak digunakan idiom atau ungkapan yang seringkali unik. Jika Kamu bertemu dengan rekan kerja atau expatriate dari Amerika, kemampuan untuk memahami dan menggunakan idiom dengan tepat dapat membantu Kamu berkomunikasi dengan mereka secara lebih lancar dan efektif. Bahkan, menguasai penggunaan idiom terkadang juga dianggap sebagai indikator utama dari kemampuan seseorang untuk menguasai Bahasa Inggris secara menyeluruh.

Selain itu, mengetahui idiom juga sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman dalam komunikasi bisnis dengan rekan kerja dari Amerika. Ada banyak idiom dalam Bahasa Inggris yang memiliki arti figuratif dan tidak dapat dipahami secara harfiah, sehingga memahami idiom tersebut dapat membantu Kamu menghindari kesalahpahaman dalam konteks bisnis dan memastikan bahwa pesan Kamu disampaikan dengan jelas dan efektif.

Contoh Idiom Amerika

Berikut ini 10 idiom terpopuler di Amerika yang wajib Kamu ketahui dalam konteks pekerjaan:

 

“Ballpark figure”

Artinya perkiraan atau angka kasar. Contoh penggunaan: “I don’t know the exact price, but I can give you a ballpark figure.”

 

“Bite the bullet”

Artinya harus menerima sesuatu yang tidak menyenangkan atau menyakitkan dengan tegar. Contoh penggunaan: “I’m not happy about having to work overtime every day, but I have to bite the bullet if I want a raise.”

 

“Cutting corners”

Artinya melakukan sesuatu dengan cara yang tidak benar atau tidak lengkap untuk menghemat waktu atau uang. Contoh penggunaan: “We can’t cut corners on this project because it would compromise the quality of the work.”

 

“Get the ball rolling”

Artinya memulai suatu proyek atau kegiatan. Contoh penggunaan: “Let’s get the ball rolling right away.”

 

“Hit the nail on the head”

Artinya membuat pendapat atau analisis yang tepat dan akurat. Contoh penggunaan: “You really hit the nail on the head with your analysis of the stock market.”

 

“In the same boat” 

Artinya dalam situasi yang sama dengan orang lain. Contoh penggunaan: “We are all in the same boat because we have to face high work pressure here.”

 

“Jump the gun”

Artinya bertindak terlalu cepat atau prematur. Contoh penggunaan: “Don’t jump the gun by making a decision before you consider all the available facts.”

 

“On the same page”

Artinya memiliki pandangan yang sama tentang suatu hal. Contoh penggunaan: “I’m glad that we are all on the same page about the direction of our business strategy.”

 

“The ball is in your court”

Artinya saatnya bagi seseorang untuk mengambil tindakan atau membuat keputusan. Contoh penggunaan: “We have provided all the necessary information, now the ball is in your court to make a decision.”

 

“Under the weather”

Artinya merasa sakit atau kurang sehat. Contoh penggunaan: “I can’t come to the office today, I’m feeling under the weather.”

Belajar Idiom Lebih Lanjut

Berikut ini adalah beberapa sumber terercaya yang dapat Kamu gunakan untuk mempelajari lebih lanjut tentang idiom dalam Bahasa Inggris:

Kamu juga bisa mendaftar kelas Bahasa Inggris KitaCakap untuk bisa berlatih secara langsung dengan orang Amerika di sini: Daftar

Jadi, sudah tau kan betapa pentingnya mempelajari dan menguasai idiom dalam Bahasa Inggris? Jika ingin meningkatkan kemampuan profesional dan sukses di dunia kerja internasional, kamu wajib belajar Bahasa Inggris dan menguasain idiom di masing-masing negara, salah satunya Amerika. Selamat belajar dan semoga berhasil! Break a leg!

Lancar Presentasi dalam Bahasa Inggris

Presentasi dalam Bahasa Inggris seringkali menjadi hal yang menakutkan. Namun, dengan persiapan yang matang dan latihan yang cukup, presentasi dalam Bahasa Inggris bisa menjadi suatu pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat. Terlebih lagi, keterampilan ini juga bisa menjadi nilai tambah yang berharga untuk perkembangan karir Kamu lho!

Persiapan yang matang menjadi kunci sukses dalam melakukan presentasi berbahasa Inggris. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat mempersiapkan presentasimu. Dua hal utama yang perlu disiapkan adalah konten dan penyampaian. Berikut ini akan dijabarkan beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantumu lancar presentasi dalam Bahasa Inggris.

Sebelum presentasi

  1. Sebelum dimulai, pastikan untuk memahami tujuan presentasimu dan karakteristik audiensmu. Hal ini akan membantu Kamu menentukan bahasa yang tepat dan strategi presentasi yang efektif. Jika audience datang dari negara lain, pelajari secara umum budayanya. Ketahui apa tujuan mereka melihat presentasimu dan sesuaikan gaya penyampaianmu dengan karakter mereka.
  2. Pastikan konten materimu memiliki struktur yang jelas. Jika menggunakan alat bantu seperti slides atau power point, pastikan kamu memiliki outline untuk menginformasikan kepada audience sejak awal apa saja yang akan dibahas dalam presentasi ini. Perjelas transisi dari masing-masing bagian dengan memanfaatkan page break atau section di dalam presentasimu.
  3. Latihan adalah salah satu hal terpenting yang harus Kamu lakukan sebelum melakukan presentasi dalam Bahasa Inggris. Cobalah untuk melakukan latihan di depan cermin/kamera atau teman-temanmu. Hal ini akan membantumu untuk mengenali kelemahan dan meningkatkan kemampuanmu. Selain itu, latihan juga membantumu merasa lebih percaya diri saat melakukan presentasi di depan audiens.

Saat presentasi

  1. Sampaikan presentasimu dengan pembukaan yang kuat, isi yang jelas, dan penutup yang berkesan. Dengan pembuka yang baik, audiens akan merasa tertarik dan antusias untuk mendengarkan. Isi yang jelas dan teratur akan memudahkan audiens memahami materi yang Anda sampaikan. Dan jangan lupa, penutup yang kuat akan meninggalkan kesan yang baik pada audiens. Selain itu, lakukan riset yang cukup untuk mendukung argumen-argumen dalam presentasi kamu, dan pastikan juga alur penyampaianmu runut dan mudah dimengerti.
  2. Gunakan beberapa frase yang berguna untuk beberapa hal ini:
    • memberikan gambaran agenda presentasi, contoh: 
      1. I’m going to focus on… 
      2. I’ll divide the presentation into 3 parts… 
    • menjelaskan grafik/tabel, contoh: 
      1. This graph shows an increase in… 
      2. As you can see in this chart…
    • mengundang partisipasi, contoh: 
      1. what do you think about… 
      2. how can we make a difference in..
  3. Gunakan signposting language, yaitu frase-frase yang digunakan untuk memandu audience berpindah dari satu poin ke poin lain. Sebagai contoh: 
    1. Now that you heard about…, let’s focus on…
    2. That covers my point about… next, I’d like to move on and discuss about…
  4. Selain mempersiapkan materi, body language dan kontak mata juga sangat penting. Pastikan Kamu memiliki postur tubuh yang baik dan menunjukkan ekspresi wajah yang sesuai dengan konten presentasi. Jangan lupa untuk menatap audiens dengan kontak mata yang baik, sehingga mereka merasa terhubung dengan presentasimu. Terkadang apa yang kamu tunjukan melalui tubuhmu lebih bisa ditangkap dibandingkan kata-kata yang kamu ucapkan lho!

Dengan persiapan yang matang dan latihan yang cukup, presentasi dalam Bahasa Inggris bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan memberikan nilai tambah untuk perkembangan karirmu. Jangan lupa untuk mempersiapkan struktur yang jelas, pahami tujuan dan karakteristik audiensmu, gunakan signposting language, serta tunjukan postur tubuh dan kontak mata yang baik. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa mengambil kursus KitaCakap melalui link berikut: KitaCakap Course

Teruslah berlatih dan tingkatkan kemampuanmu ya!

Wawancara Bahasa Inggris: Tips Perkenalan Diri

Saat ini, interview atau wawancara dalam Bahasa Inggris telah menjadi hal yang umum dalam proses seleksi kerja atau bisnis. Bahasa Inggris menjadi bahasa universal dalam dunia kerja, terutama dengan semakin banyaknya perusahaan multinasional di Indonesia. Selain itu, lowongan kerja remote atau WFH (Work From Home) yang semakin meluas akibat pandemi juga menjadi peluang tersendiri bagi talenta Indonesia yang mampu berbahasa Inggris untuk bisa bekerja di perusahaan di berbagai negara.

Salah satu bagian terpenting dalam wawancara adalah Perkenalan diri. Menurut sebuah survei oleh LinkedIn pada tahun 2020, sebanyak 76% dari perusahaan yang mereka survei mengatakan bahwa perkenalan diri yang baik sangat penting dalam wawancara. Mengapa? Karena perkenalan diri adalah kesempatan pertama kamu untuk menunjukkan kemampuanmu dan menciptakan kesan yang baik pada pewawancara. Terutama dalam interview berbahasa Inggris, perkenalan diri dapat menjadi indikator bagi pewawancara untuk menilai kemampuan bahasa Inggrismu.  Oleh karena itu, penting untuk merencanakan perkenalan diri dengan baik dan mempersiapkannya sebelum wawancara. 

 

Jadi, apa saja yang perlu disebutkan dalam perkenalan diri? 

Nama

Pertama-tama, sampaikanlah nama panggilan dan latar belakangmu secara singkat. Contoh: “Hi, my name is John. I graduated from Universitas Indonesia with a degree in Computer Science, and I’m excited to be here today to interview for the software engineer position.” 

Kualifikasi

Lalu, jelaskan kualifikasi kunci yang sangat dibutuhkan untuk posisi yang kamu lamar. Ini bisa berupa keterampilan atau pengalaman kerja yang relevan dengan posisi tersebut. Contoh: “As a computer science graduate, I have experience in programming languages such as Java and Python, as well as experience in developing mobile applications. I am also experienced in working with Agile methodologies and have worked on several team projects during my studies.”

Perbedaan dengan Kandidat Lain

Selanjutnya, coba ungkapkan hal unik yang membedakanmu dari kandidat lain. Misalnya, kamu bisa menyebutkan kegiatan atau hobi yang kamu tekuni, atau pengalaman unik yang kamu miliki. Hal ini dapat membantu kamu membedakan diri dari kandidat lain yang memiliki latar belakang dan kualifikasi yang serupa denganmu. Contoh:  “What sets me apart is my passion for exploring new technologies and my ability to learn quickly. In my spare time, I love to participate in coding competitions and hackathons, which has allowed me to sharpen my skills and stay up-to-date with the latest trends in the industry.”

Kontribusi untuk Perusahaan

Terakhir, sampaikanlah kontribusi apa yang akan kamu berikan jika kamu terpilih untuk posisi tersebut. Pewawancara akan tertarik dengan orang yang memiliki visi yang jelas dan bersemangat untuk memberikan kontribusi positif pada perusahaan atau organisasi. Contoh: “My background in marketing has taught me how to create effective campaigns that drive results. If I were to be selected for this position, I would bring that expertise to the table and work to increase brand awareness and drive more leads for the company. I also have experience managing social media accounts and I would love to utilize those skills to expand the company’s online presence and engagement with its audience.”

Tips Praktis Lainnya

Ingat, perkenalan diri harus singkat dan padat, sekitar 30 detik. Tetapi, jangan sampai kamu terlalu terburu-buru sehingga pewawancara kesulitan memahami apa yang kamu sampaikan. Kamu juga perlu menyampaikan perkenalan ini senatural mungkin, jadi hindari kata-kata yang terlalu kaku, atau terlihat dihafalkan. Latihanlah perkenalan diri dengan teman atau keluarga terlebih dahulu agar kamu bisa menguasai perkenalan diri dengan baik.

Beberapa tips tambahan untuk perkenalan diri dalam wawancara bahasa Inggris:

  • Jangan menggunakan terlalu banyak kata-kata sulit atau bahasa formal yang tidak kamu kuasai
  • Gunakan bahasa tubuh yang tepat, seperti senyum dan kontak mata
  • Persiapkan dirimu dengan mempelajari vocab dan grammar yang relevan dengan posisi yang kamu lamar
  • Jangan lupa pelajari profil perusahaan atau bisnis yang kamu lamar, agar kamu dapat memberikan perkenalan yang lebih spesifik dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Perkenalan diri yang baik akan memberikan kesan pertama yang positif pada pewawancara. Oleh karena itu, jangan anggap sepele bagian ini dan persiapkanlah dengan baik sebelum wawancara. Kamu juga bisa belajar lebih lanjut di course KitaCakap melalui platform Udemy atau berlatih langsung dengan tutor berpengalaman di bidang rekrutmen.

 

Semoga berhasil!