logo kitacakap

Wawancara Bahasa Inggris: Tips Perkenalan Diri

Wawancara Bahasa Inggris: Tips Perkenalan Diri

Saat ini, interview atau wawancara dalam Bahasa Inggris telah menjadi hal yang umum dalam proses seleksi kerja atau bisnis. Bahasa Inggris menjadi bahasa universal dalam dunia kerja, terutama dengan semakin banyaknya perusahaan multinasional di Indonesia. Selain itu, lowongan kerja remote atau WFH (Work From Home) yang semakin meluas akibat pandemi juga menjadi peluang tersendiri bagi talenta Indonesia yang mampu berbahasa Inggris untuk bisa bekerja di perusahaan di berbagai negara.

Salah satu bagian terpenting dalam wawancara adalah Perkenalan diri. Menurut sebuah survei oleh LinkedIn pada tahun 2020, sebanyak 76% dari perusahaan yang mereka survei mengatakan bahwa perkenalan diri yang baik sangat penting dalam wawancara. Mengapa? Karena perkenalan diri adalah kesempatan pertama kamu untuk menunjukkan kemampuanmu dan menciptakan kesan yang baik pada pewawancara. Terutama dalam interview berbahasa Inggris, perkenalan diri dapat menjadi indikator bagi pewawancara untuk menilai kemampuan bahasa Inggrismu.  Oleh karena itu, penting untuk merencanakan perkenalan diri dengan baik dan mempersiapkannya sebelum wawancara. 

 

Jadi, apa saja yang perlu disebutkan dalam perkenalan diri? 

Nama

Pertama-tama, sampaikanlah nama panggilan dan latar belakangmu secara singkat. Contoh: “Hi, my name is John. I graduated from Universitas Indonesia with a degree in Computer Science, and I’m excited to be here today to interview for the software engineer position.” 

Kualifikasi

Lalu, jelaskan kualifikasi kunci yang sangat dibutuhkan untuk posisi yang kamu lamar. Ini bisa berupa keterampilan atau pengalaman kerja yang relevan dengan posisi tersebut. Contoh: “As a computer science graduate, I have experience in programming languages such as Java and Python, as well as experience in developing mobile applications. I am also experienced in working with Agile methodologies and have worked on several team projects during my studies.”

Perbedaan dengan Kandidat Lain

Selanjutnya, coba ungkapkan hal unik yang membedakanmu dari kandidat lain. Misalnya, kamu bisa menyebutkan kegiatan atau hobi yang kamu tekuni, atau pengalaman unik yang kamu miliki. Hal ini dapat membantu kamu membedakan diri dari kandidat lain yang memiliki latar belakang dan kualifikasi yang serupa denganmu. Contoh:  “What sets me apart is my passion for exploring new technologies and my ability to learn quickly. In my spare time, I love to participate in coding competitions and hackathons, which has allowed me to sharpen my skills and stay up-to-date with the latest trends in the industry.”

Kontribusi untuk Perusahaan

Terakhir, sampaikanlah kontribusi apa yang akan kamu berikan jika kamu terpilih untuk posisi tersebut. Pewawancara akan tertarik dengan orang yang memiliki visi yang jelas dan bersemangat untuk memberikan kontribusi positif pada perusahaan atau organisasi. Contoh: “My background in marketing has taught me how to create effective campaigns that drive results. If I were to be selected for this position, I would bring that expertise to the table and work to increase brand awareness and drive more leads for the company. I also have experience managing social media accounts and I would love to utilize those skills to expand the company’s online presence and engagement with its audience.”

Tips Praktis Lainnya

Ingat, perkenalan diri harus singkat dan padat, sekitar 30 detik. Tetapi, jangan sampai kamu terlalu terburu-buru sehingga pewawancara kesulitan memahami apa yang kamu sampaikan. Kamu juga perlu menyampaikan perkenalan ini senatural mungkin, jadi hindari kata-kata yang terlalu kaku, atau terlihat dihafalkan. Latihanlah perkenalan diri dengan teman atau keluarga terlebih dahulu agar kamu bisa menguasai perkenalan diri dengan baik.

Beberapa tips tambahan untuk perkenalan diri dalam wawancara bahasa Inggris:

  • Jangan menggunakan terlalu banyak kata-kata sulit atau bahasa formal yang tidak kamu kuasai
  • Gunakan bahasa tubuh yang tepat, seperti senyum dan kontak mata
  • Persiapkan dirimu dengan mempelajari vocab dan grammar yang relevan dengan posisi yang kamu lamar
  • Jangan lupa pelajari profil perusahaan atau bisnis yang kamu lamar, agar kamu dapat memberikan perkenalan yang lebih spesifik dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Perkenalan diri yang baik akan memberikan kesan pertama yang positif pada pewawancara. Oleh karena itu, jangan anggap sepele bagian ini dan persiapkanlah dengan baik sebelum wawancara. Kamu juga bisa belajar lebih lanjut di course KitaCakap melalui platform Udemy atau berlatih langsung dengan tutor berpengalaman di bidang rekrutmen.

 

Semoga berhasil!

Bagikan artikel ini

Artikel lainnya

Mau upskill bareng KitaCakap?

Website ini menggunakan cookies, untuk memastikan kamu mendapatkan pengalaman terbaik di website kami.